Tugas Kelompok
MK. Media Pembelajaran
PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
OLEH:
KELOMPOK II
SAPRIADI/
122544008
ZULFADLI
RAZAK/ 122544006
ROSNI BT ABU ASIS/ 122544018
JURUSAN PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan baik berupa nikmat kesehatan ataupun nikmat
kesempatan sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan.
Shalawat
bagi Nabi Muhammad SAW yang telah meletakkan peradaban kemanusiaan yang
diridhoi Allah SWT.
Penulis tahu, bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dari sisi isi pembahasan,
penulisan kalimat dan sebagainya, beranjak dari
kesadaran itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif sebagai penambahan pengetahuan
bagi penulis dalam menyusun makalah di lain waktu.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah ini yang telah memberikan ilmunya serta bimbingannya kepada kami
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan Pada teman-teman yang turut memberikan
sumbangsih pikiran serta tenaga dalam penyusunan makalah ini.
Penulis juga tak lupa untuk
meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pembuatan makalah ini ada
pihak/badan yang merasa dirugikan,karena semuanya hanya kebetulan saja.
Makassar,Febuari 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Judul ......................................................................................................
i
Kata
Pengantar........................................................................................
ii
Daftar
Isi..................................................................................................
iii
BAB
I.
PENDAHULUAN...........................................................................
1
A. Latar
Belakang Masalah................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah.........................................................................
3
C. Tujuan
...........................................................................................
3
BAB
II. PEMBAHASAN............................................................................
4
A. Pengertian
Media Pembelajaran Dan Sumber
Belajar...........................................................................................
4
1.
Media belajar
.......................................................................... 4
2.
Sumber
Belajar........................................................................
5
B. Fungsi Media Pembelajaran..........................................................
6
C. Peranan Media Dan Sumber
Belajar............................................. 7
1.
Peranan Media
Pembelajaran.................................................. 7
2.
Peranan Sumber Belajar..........................................................
8
D. Manfaat Media
Pembelajaran........................................................ 8
BAB III.
PENUTUP...................................................................................
10
A.
Kesimpulan...............................................................................
10
B.
Saran........................................................................................
11
DAFTRA
PUSTAKA.................................................................................
12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur
yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek
ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai
aspek lain yang harus diperhatikan dalam memili media pembelajaran, antara lain
tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan siswa jyasau setekag oenbekaharab berkabgsybgm dab
jibtejs oenbekaharab ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat
dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar
yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan
keinginan yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan
media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu.
Tak bisa dipungkiri,
dewasa ini media telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Di negara maju,
media telah mempengaruhi hampir sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan seorang
insinyur ternama Amerika Serikat, B. Fuller mengatakan bahwa media telah
menjadi "orang tua ketiga" bagi anak (guru adalah orang tua kedua).
Meskipun perkembangannya di Indonesia belum mencapai taraf seperti itu, namun
kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak.
Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, peranan media juga tidak bisa
diabaikan.
Sebagai salah satu
komponen pembelajaran, media tidak bisa luput dari pembahasan sistem
pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus
mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyataanya
bagian inilah yang masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan yang
sering muncul antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar,
sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dll. Hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam hal media pembelajaran. Sesungguhnya betapa
banyak jenis media yang bisa dipilih, dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai
dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Setiap
jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu kita pahami, sehingga
kita dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di
lapangan.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian media pembelajaran, sumber belajar.
2. Menjelaskan fungsi, media dalam pembelajaran.
3. Menjelaskan peranan media dan sumber
belajar.
4. Menjelaskan manfaat dari media
pembelajaran.
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media
belajar dan sumber belajar.
2.
Untuk mengetahui peran dan fungsi apa saja yang diperlukan dalam
media pembelajaran,
3.
Untuk mengetahui manfaat dari media
pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media
Pembelajaran Dan Sember Belajar
1. Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan
bentuk jamak dari medium secara harafiah berarti perantara atau
pengantar. Banyak batasan yang diberikan tentang pengertian media. Asosiasi
Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association Of Education and
Communication Technology/ AECT) sebagaimana dikutip Arief S. Sadiman (2006:
6) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyalurkan pesan atau informasi. Ahmad Rohani (1997: 3) mendefinisikan media
sebagai segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara/sarana/alat
untuk proses komunikasi (proses belajar-mengajar). Pengertian serupa
diungkapkan Arief S. Sadiman (2006: 7) yang menyatakan media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Sementara Smaldino, et.al
(2005:5) menyatakan media sebagai sarana komunikasi dan sumber informasi.
Untuk memahami pengertian media pembelajaran
lebih lanjut, mari kita simak pendapat dari beberapa ahli lainnya, Gagne dalam
Yusufhadi Miarso (2007: 457) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa/mahasiswa yang dapat merangsang
siswa untuk belajar. Briggs dalam Yusufhadi Miarso (2007: 457) menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya
proses belajar terjadi. Media pendidikan/pembelajaran berkembang sejalan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan dari media visual, audio
visual, televisi, komputer hingga teknologi modern lainnya.
2. Sumber Belajar
Saudara mahasiswa yang berbahagia, dalam usaha meningkatkan
kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, guru tidak boleh melupakan
satu hal yang sudah pasti kebenarannya yaitu bahwa peserta didik atau siswa
harus diupayakan untuk banyak berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber
belajar yang memadai sulit diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada
tercapainya hasil belajar yang optimal. Namun demikian sebelum kita membahas
topik ini lebih lanjut perlu diketahui, apa sebenarnya sumber belajar itu?,
mengapa hal ini penting dibahas, karena dalam banyak kesempatan sering dijumpai
bahwa seseorang memaknai sumber belajar hanya guru dan buku.
AECT (1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua sumber (data,
manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber
tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar. Dalam hal ini
sumber belajar meliputi pesan, orang, material, alat, teknik, dan lingkungan.
Sumber belajar bahkan berubah menjadi komponen sistem instruksional apabila
sumber belajar itu diatur sebelumnya (prestructured), didesain dan
dipilih lalu dikombinasikan menjadi suatu sistem instruksional yang lengkap
sehingga berdampak pada pembelajaran yang bertujuan dan terkontrol.
B. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Latuheru
(1988), fungsi utama dari media pembelajaran adalah untuk meningkatkan
interaksi antara guru dan murid. Sejalan dengan Latuheru, Brown, Lewis dan Harcleroad
(1983), menyatakan bahwa media pembelajaran berperan semakin penting untuk
memungkinkan siswa mencapai manfaat dari belajar secara individual.
Secara rinci Sadiman
(1990) menyatakan bahwa fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan media pembelajaran
pesan yang akan dikomunikasikan menjadi jelas dan dapat dipahami.
2. Digunakan untuk mengatasi keterbatasan indra,
ruang dan waktu.
3. Dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
kegiatan belajar
4. Memungkinkan interaksi langsung antara
murid dengan lingkungan dan realita belajar.
5. Dapat memberikan rangsangan dan pengalaman
belajar yang sama dan membangkitkan persepsi yang sama pula walau ada perbedaan
pada setiap individu siswa.
C. Peranan Media Dan
Sumber Belajar
1. Peranan
media pembelajaran
Ada beberapa
peranan media pembelajaran menurut Ahmad Rohani (1997), diantaranya adalah:
a. Media
pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik.
b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang
kelas.
c. Mengamati
benda yang terlalu kecil.
d. Mengamati
benda yang bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat.
e. Mengamati
suara yang halus untuk didengar.
f. Mengamati peristiwa-peristiwa alam.
g. Media pembelajaran berperan membangkitkan
minat belajar yang baru.
Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa media pembelajaran
berperan untuk membantu mewujudkan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran
dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang menyangkut pembelajaran. Hal ini
sejalan dengan pernyataan Nana Sudjana (2005) bahwa media pembelajaran berperan
untuk mengatasi kesulitan proses pembelajaran.
2. Peranan Sumber
Belajar
Sama halnya
seperti media pembelajaran, sumber belajar juga memiliki peranan, diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Menjembatani
anak atau siswa dalam memperoleh pengetahuan (belajar).
b. Mentransmisi rangsangan atau informasi kepada
anak atau siswa (ungkapan transmisi dalam konteks ini mempunyai dimensi banyak
dan dapat dikaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan “apa, siapa, di mana, dan
bagaimana”; pertanyaan-pertanyaan ini amat berguna sebagai alat bantu
mengorganisasi dimensi sumber belajar.
D. Manfaat Media Dalam
Pembelajaran
Secara umum
manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi guru dan siswa,
dengan maksud untuk membantu siswa belajar secara optimal. Namun demikian,
secara khusus manfaat media pembelajaran seperti dikemukakan oleh Kemp dan
Dayton (1985), yaitu:
1. Penyampaian
materi pembelajaran dapat diseragamkan.
2. Guru
mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui
media, penafsiran yang beraneka ini dapat direduksi, sehingga materi
tersampaikan secara seragam.
3. Proses
pembelajaran menjadi lebih menarik.
4. Media
dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat
(visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip, konsep, proses maupun
prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan
lengkap.
5. Proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif.
6. Jika
dipilih dan dirancang dengan benar, maka media dapat membantu guru dan siswa
melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan
cenderung berbicara “satu arah” kepada siswa.
7. Jumlah
waktu belajar dapat dikurangi.
8. Seringkali
terjadi, para guru banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan materi ajar.
Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu, jika mereka
memanfaatkan media dengan baik.
9. Kualitas belajar siswa dapat lebih
ditingkatkan.
10. Penggunaan
media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efesien, tetapi juga
membanu siswa menyerap materi ajar secara lebih mendalam dan utuh.
11. Proses
pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
12. Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian
rupa sehingga siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa
bergantung pada keberadaan guru.
13. Sikap
positif siswa terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
BAB III
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
1. Media pendidikan yang dipergunakan dalam
rangka komunikasi dan interaksi pendidik dan peserta didik dalam proses
pembelajaran dapat dikatakan sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran
secara khusus dipergunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan atau
kompetensi tertentu yang dirumuskan.
2. Sumber belajar sebagai semua sumber
(data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu
sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar dan meliputi
pesan, orang, material, alat, teknik, dan lingkungan.
3. Peran media dalam pembelajaran sangat
signifikan, karena media pembelajaran merupakan suatu bagian integral dari
keseluruhan proses pendidikan dalam semua program dan jenjang. Kualitas outpot
dari sebuah sekolah termasuk media sebai salah satu unsur yang menentukan,
Karenanya seorang guru profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai materi
pembelajaran yang akan disampaikan kepada anak didiknya, akan tetapi juga harus
mampu memanfaatkan mengembangkan media pembelajaran, agar pencapaian prestasi
belajar akan sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
yang harus dicapai.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini dapat membantu
kita sebagai calon guru harus memperhatikan dan melaksanakan tugas sebagai
seorang guru dengan peran dan tanggungjawab yang sudah diberikan kepada kita.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar, 1997 .Media Pembelajaran,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Gerlach, Ely, Donald.1980. Teaching and
Media: A Systematic Approach. (2nd ed.) Prentice-Hall, Inc.New Jersey
http://sumut.kemenag.go.id/
Heinich, R., Molenda, M., and Russel,J.1985.
Instructional Media and the New Technologies of Instruction.John Wikkey
& Sons, Inc.Ottawa.
Kasbollah,K.1993. Strategi Belajar Mengajar
Bahasa Inggris I (Teaching Learning Strategi.) IKIP MALANG, Malang.
Latuheru,D.J.1988. Media pembelejaran dalam
Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan.
Rohan, Ahmad,1997.Media Instructional Educatif,
Rineka Cipta, Jakarta.
Rosyidah,Asmawatie, 2002. Developing Listening Materials for
Teaching English at MAN Malang I unpublished Thesis, Graduate Program in
English Education, State University of Malang, Malang
Sudjana dan Riva’i,1989. Media Pengajaran,Sinar baru,
Bandung.
No comments:
Post a Comment